Persatuan Periset Indonesia (PPI) wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkomitmen dalam meningkatkan kapasitas periset dan merintis kerja sama yang dapat meningkatkan kinerja periset. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris PPI DIY Profesor Liliana Baskorowati dalam presentasinya untuk pengenalan Organisasi, Keanggotaan   dan Peran PPI DIY pada Diskusi Kelompok Terpumpun di Kawasan Sains dan Edukasi (KSE) BRIN, Babarsari Yogyakarta, 6 Maret 2023.

Paparan Sekretaris PPI DIY Prof. Dr. Liliana Baskorowati di KSE BRIN, Babarsari, 6 Maret 2023 (foto: Humas DIY)

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh periset,baik Peneliti, perekayasa, teknis litkayasa dan para pengembang teknologi nuklir, Prof Liliana menyampaikan pentingnya dan kewajiban periset untuk tergabung dalam organisasi profesi PPI yang diakui oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).. Lebih jauh, Liliana memaparkan rencana kerja PPD DIY tahun 2023 yang berorientasi pada peningkatan kapasitas periset, seperti pelatihan penulisan ilmiah dan semi populer, serta pembangunan relasi dengan para pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah.

Proses diskusi berjalan lancar dan memunculkan banyak pertanyaan seputar keanggotaan, aturan terbaru dan program kerja sama yang perlu dibangun.  Sesi diskusi yang dimoderatori oleh Prof Darsono, banyak membahas aspek keuntungan yang didapatkan dari keanggotaan PPI dan upaya mendorong kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Pemerintah Daerah untuk berkolaborasi dalam kegiatan riset dan pengembangan. Dalam sesi yang sama ini, Kepala Bidang Kerja Sama PPI DIY Yayan Hadiyan menyampaikan informasi tentang kemajuan inisiasi kerja sama dengan pemerintah kabupaten Kutai Barat. Kedepannya, kolaborasi yang baik antara periset di DI Yogyakarta dan berbagai pemerintah daerah yang membutuhkan pendampingan ataupun kegiatan riset dapat dilakukan secara berkelanjutan tanpa mengenal batasan domisili periset.

Diskusi Kelompok Terpumpun merupakan realisasi program kerja dari Bidang Penegakan Etika dan Perilaku Periset PPI DIY tahun 2023 diikuti oleh 106 peserta yang berasal dari berbagai Pusat Riset dan Organisasi Riset di lingkungan BRIN. Acara dibuka oleh Ketua PPI DIY Prof. Dr. Ir. Gunawan, MS membahas 4 topik, yaitu: Keanggotaan dan Peran Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) DIY disampaikan oleh Sekretaris PP DIY, Prof. Dr. Liliana Baskorowati; Kode Etik dan Perilaku Periset dan Klirens Etik Riset oleh Dr. Ema Damayanti, M.Biotech; Strategi Pemenuhan Kinerja Periset dari Perspektif Peneliti oleh Dr. Ir. Tri Marwati, MS; dan Pemenuhan Target Kinerja Periset dari Perspektif Perekayasa oleh Ir. Zahrochman. (WB).