“Perubahan adalah keniscayaan, oleh karena itu marilah kita bermetamorfosis menjadi insan yang lebih baik dan bernilai” Demikian inti pesan tausyiah yang disampaikan oleh Ustad Heriyanda Falitehan, S.Ag dalam acara halalbihalal yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tanggal 2 Mei 2023. Dalam acara yang bertempat di Auditorium Politeknik Nuklir, KSE Baiquni Babarsari tersebut 160 periset hadir dan saling menjalin tali silaturahmi.
Ustad Heriyanda mengingatkan para periset sebagai insan beriman untuk memanfaatkan masa syawalan ini sebagai masa saling memaafkan dan membersihkan hati. Karena dengan hati yang bersih maka kita akan lebih mampu menahan godaan hawa nafsu yang dapat menyeret kita ke dalam masalah dan berujung pada dosa. Beliau juga mencontohkan beberapa fenomena ataupun kasus yang viral belakangan ini, semuanya diakibatkan oleh individu yang gagal mengelola hawa nafsu. Oleh karena itu, layaknya ulat yang berproses dalam kepompong yang kemudian bermetamorfosis menjadi kupu – kupu yang indah, demikianlah kita hendaknya memanfaatkan masa puasa yang lalu untuk mengubah diri kita menjadi insan yang indah dan lebih baik.
Acara Halalbihalal dibuka dengan sambutan ketua PPI DIY, Prof Gunawan, MS, yang mengingatkan para periset untuk menjadi periset yang aman dalam berbagai tingkatan. Sebagaimana seorang pegawai yang memiliki tuntutan target pekerjaan, periset harus pandai – pandai mengatur capaian dalam level harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan. Kolaborasi antar periset dan saling menolong hendaknya juga dijaga dalam level yang proporsional. Namun, hal itu tidak bisa kita lakukan bila tanpa menjaga silaturahmi yang baik.
Acara Halalbihalal ditutup dengan Ikrar syawalan oleh Drs Sukari dan doa oleh Dr Asep Nurhikmat. Untuk menambah kehangatan acara, beberapa doorprize dibagikan bagi peserta yang mampu menjawab pertanyaan dan tugas tertentu dari pembawa acara. Doorprize yang dibagikan berupa produk hasil penelitian para periset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan barang lainnya dari donatur (YW).